dr. Mulyadi, Sp.OG, M.Kes || 2024-07-05
Berenang saat hamil relatif aman untuk dilakukan. Selain memiliki risiko cidera yang rendah karena gerakannya cenderung ringan, berenang juga tidak berisiko membuat bunda terjatuh. Akan tetapi, tetap ada beberapa hal yang perlu bunda ketahui agar tetap aman berenang ketika hamil. Apa saja yang perlu diperhatikan ? Yuk, baca selengkapnya di artikel globumil berikut ini.
Selama kehamilan, bunda tetap disarankan untuk melakukan olahraga ringan untuk membantu tubuh agar tetap sehat dan juga bugar. Salah satu olahraga yang bisa bunda lakukan selama kehamilan adalah berenang. Olahraga ini mampu membantu tubuh bunda tetap fit dan juga membantu menjaga kesehatan bunda dan juga janin.
Selain itu, berenang juga mampu membantu bunda untuk memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan fungsi paru-paru serta janin, membantu meningkatkan kualitas tidur bunda, dan mampu membantu mengurangi penumpukan cairan pada jaringan tubuh yang sering membuat kaki bunda menjadi pegal atau bengkak.
Tips Aman Berenang Saat Hamil
Jika bunda sudah sering atau terbiasa melakukan olahraga berenang sebelum hamil, pasti bunda akan dapat melakukan olahraga ini setelah hamil. Namun, jika bunda belum terbiasa untuk berenang sebelum atau sesudah hamil, olahraga ini masih tetap aman untuk dilakukan hanya saja ada beberapa tips yang perlu bunda lakukan agar tetap aman dan nyaman ketika melakukannya. Berikut ini adalah beberapa tips agar tetap aman dan nyaman saat berenang
1. Pakailah baju renang yang nyaman
Pada masa kehamilan, mungkin bentuk serta ukuran tubuh bunda akan mengalami perubahan maka sebab itu sebaiknya bunda memilih baju berenang yang aman dan nyaman untuk digunakan. Bunda bisa menggunakan baju berenang sesuai dengan ukuran bentuk tubuh bunda sehingga berenang tetap nyaman dan bisa bergerak dengan bebas.
2. Berhati-hatilah jika berjalan disekitaran kolam renang
Risiko jatuh di dalam kolam renang akan sedikit sekali kemungkinannya bahkan bisa jadi tidak akan pernah terjadi, namun risiko untuk jatuh di sekitar lantai kolam renang yang licin sangat mungkin terjadi. Maka sebab itu, berhati-hatilah ketika berjalan disekitaran kolam renang ya bun.
Ketika bunda hendak jalan pada permukaan yang basah sebaiknya gunakan sepatu atau sandal yang tidak licin. Saat memasuki kolam renang, hindari melompat karena bisa memberikan tekanan yang cukup besar pada perut dan berisiko akan membahayakan kehamilan bunda.
3. pakailah tabir surya dengan kadar minimal SPF
Agar kulit bunda tidak terbakar sinar matahari langsung, khususnya jika bunda berenang pada siang hari sebaiknya gunakan tabir surya atau sunscreen atau sunblock dengan minimal kadar SPF 35. Lebih baik hindari juga berenang di atas jam 10.00 pagi hingga jam 16.00 sore karena pada waktu tersebut sinar matahari bisa sangat menyengat kulit.
Matahari pagi hari sebelum jam 10.00 cenderung lebih teduh dan tidak menyengat. Selain itu, berenang saat jam ini juga baik untuk membantu bunda untuk mencegah mual muntah kehamilan dan menambah energi khususnya pada bunda yang masih berada di trimester pertama kehamilan.
4. Lakukan peregangan otot dan pilih gaya renang yang nyaman
Sebelum memulai berenang sebaiknya bunda melakukan peregangan otot terlebih dahulu selama 30-60 detik agar otot bunda tidak kaget terlebih jika bunda jarang berolahraga. Setelah itu, bunda bisa memulai berenang dengan memilih gaya berenang yang ringan dan nyaman terlebih dahulu sehingga tidak mencederai leher, bahu ataupun otot bagian belakang. Salah satu gaya yang bisa bunda pakai adalah gaya dada karena dengan posisi ini bunda tidak perlu memutar tubuh ataupun perut. Gaya dada dapat jadi pilihan terbaik untuk bumil yang bisa dilakukan.
5. Perbanyak minum air putih
Agar tubuh bunda tidak mudah lemas dan kelelahan karena kelelahan ketika olahraga yang akhirnya menyebabkan terjadinya dehidrasi kehamilan. Maka bunda bisa mencukupi konsumsi air putih meskipun bunda tidak merasakan kehausan saat berenang tetap usahakan untuk berisitirahat sejenak dan minum beberapa teguk air putih.
6. Selalu didampingi saat berenang
Bunda bisa meminta suami ataupun anggota keluarga untuk mendampingi selama berenang. Hal ini menjadi sangat penting agar jika terjadi sesuatu yang membahayakan atau yang tidak di inginkan pada bunda ada yang membantu atau mendampingin bunda..
7. Perhatikan suhu air kolam renang
Jika hari sedang panas sekali, pastikan suhu air kolam renang meningkat. Suhu air kolam berenang yang ideal adalah sekitar 27-33°C. Jika suhu air diatas suhu tersebut sebaiknya urungkan niat bunda untuk berenang ya karena dapat menyebabkan suhu tubuh bunda menjadi terlalu tinggi.
Ada salah satu hal yang sering bunda takutkan pada saat berenang adalah kandungan klorin atau kaporit pada air kolam renang yang mungkin dapat membahayakan bunda dan juga janin. Namun hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukan bahwa klorin pada air kolam renang dapat menyebabkan bunda mengalami keguguran.
Jadi, untuk bunda yang mungkin masih takut untuk berenang tidak perlu takut lagi ya. Usahakan ketika berenang tetap memperhatikan beberapa tips diatas ya bun sehingga tetap aman dan nyaman. Jika saat berenang, otot bunda terasa sakit ataupun mengencang, mungkin saja bunda mengalami kram otot. Segera keluar dari kolam renang dan beristirahatlah sejenak.
Walaupun olahraga renang ini menjadi salah satu aktivitas olahraga terbaik yang dinilai aman untuk dilakukan ibu hamil, namun tetap ada beberapa kondisi kehamilan yang membuat bunda harus membatasi aktvitas fisik ini, salah satunya termasuk olahraga. Oleh karna itu, tidak ada salahnya untuk bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berenang ketika sedang hamil.